untuk
menerima ikan cupang berkualitas, peternak dapat memperolehnya dengan jalan
mengawinkan induk unggulan atau jawara. selanjutnya, peternak perlu menyeleksi
dan merawat ikan yang sesuai dengan kriteria kontes.
cara
lain yaitu membeli cupang berkualitas dari peternak lain atau di toko penjual
cupang hias. dikala membeli, sebaiknya jangan pribadi percaya dengan ucapan
para pedagang. bisa jadi cupang yang katanya memiliki kualitas kontes hanya
dapat mejadi peserta tanpa bisa menjadi juara. hal tersebut dikarenakan karena
adanya cacat pada cupang, baik cacat fisik maupun cacat warna. oleh karena itu,
peternak perlu meminta bantuan orang lain yang lebih ahli jikalau merimpian
belum bisa memilih cupang yang berkualitas kontes. hal tersebut untuk
menghindari rimpian kecewa hasil kualitas cupang yang dibelinya tidak setinggi
harganya.
tipe
sirip
salah
satu daya tarik cupang hias terlihat dari kemengagumkanan sirip-siripnya. untuk
itu, sirip adalah salah satu kriteria dalam memilih cupang berkualitas kontes. Keindahan
dan keagungan sirip cupang hias ini
masih dibedakan atas beberapa tipe sirip berikut.
1.
sirip terpecah (serit)
tipe
sirip ini juga dikenal dengan istilah serit kasar karena ukuran tulang siripnya
panjang. cupang hias dengan tipe sirip mirip ini tampak garang. Kaindahan tampak
dari keuyang kuasa serit-seritnya. ada dua jenis serit pada cupang, yaitu serit
tunggal dan serit ganda (double ray).
a)
serit tunggal
pada
tipe ini, tulang siripnya tunggal. jumlah jarum pada sirip punggung 10—12 buah,
sirip ekor 18—21 buah, sirip bawah atau sirip perut 20—24 buah, dan sirip anal
5—7 buah. panjang maksimal jarum tersebut mencapai 2—3 cm sesampai panjang
keseluruhan sirip punggung 3,5—4,5 cm, sirip ekor 4,5—6 cm, sirip perut 4,5—5,5
cm, dan sirip anal 4—5,5 cm.
b)
serit ganda
sepintas,
tipe cupang hias ini hampir mirip dengan serit jarum tunggal. hanya saja bentuk
jarum pada sirip ekornya ganda. jarum ganda ini sangat jarang terdapat pada
sirip lainnya. cupang ini akan dianggap istimewa kalau jarum-jarum ganda
terdapat pada seluruh siripnya. bahkan dapat dikatakan langka kalau jarum-jarum
ganda tersebut tersusun menyilang. pada tipe ini, jumlah tulang siripnya hampir
sama dengan tipe serit tunggal. namun, biimpiannya jumlah serit pada sirip
ekornya ada 1,5—2 kali lebih banyak.
2.
sirip cagak
tipe
sirip ini pun dikenal dengan nama fin split. ikan tipe cagak ini memiliki sirip
ekor yang terbelah menjadi dua bagian yang sama besar. oleh karena terbelah
dua, ekornya tampak berukuran sangat besar. hasilnya, penampilan ikan ini
terlihat sangat macho.
3.
sirip cendrawasih
cupang
hias dengan tipe sirip cendrawasih memiliki sirip sangat lebar. penampilannya
sangat anggun dikala sirip-siripnya dikembangkan, seakan sedang menebarkan kain
sutera. bagian ujung sirip cupang hias tipe cendrawasih ini biimpiannya tidak
memiliki serit sesampai tipe ini pun seringkali disebut tipe slayer.
4.
sirip butterfly
tipe
sirip ini juga dikenal dengan nama serit halus karena bagian ujung tulang
siripnya pendek. cupang hias yang bertipe sirip butterfly tampak anggun.
kemengagumkanannya terlihat dari bentuk keseluruhan sirip-siripnya yang seakan
membentuk bundaran.
5.
sirip balon
tipe
sirip ini pun bisa memiliki serit tunggal ataupun ganda. namun, yang sangat
menarik dari tipe ini yaitu selaput siripnya tebal dan menggelembung mirip
balon. jikalau ikan sedang berbagi siripnya, selaput sirip di antara seritnya
bergerak-gerak mirip setumpuk agar-agar. tipe sirip ini adalah strain terbaru
dibandingkan dengan tipe sirip lainnya.
Komentar
Posting Komentar